Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Ini Mengaku Dicabuli Ayah Tiri di Pemakaman Ibu

Kompas.com - 09/05/2014, 12:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Li (17) menangis seusai proses pemakaman ibunya, Rm. Bukan cuma duka yang dirasakan saat itu, melainkan juga rasa takut akan keberadaan S (40), ayah tirinya.

Li takut karena kepergian sang ibu bisa membuat bapak tiri itu sewaktu-waktu kembali melancarkan nafsu bejatnya. Pasalnya, S telah merenggut kegadisan remaja putri itu.

Boris, perwakilan keluarga korban, mengisahkan, kejadian ini terungkap pada 1 April 2014 lalu, saat proses pemakaman Rm. Sambil menangis, Li memberanikan diri bercerita kepada salah satu tantenya bahwa bapak tirinya telah merenggut kehormatannya.

"Dia nangis pada saat setelah proses pemakaman. Nangisnya mencurigakan. Akhirnya, dikoreklah sama keluarga. Dia cerita semua sama tantenya," kata Boris saat mendampingi korban, di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2014).

Boris mengatakan, Li mengaku ayah tirinya melakukan tindakan asusila terhadapnya berkali-kali sepanjang tahun 2012. Saat itu Li masih duduk di bangku kelas III SMP.

"Menurut pengakuan dia, disetubuhi lima kali. Awalnya dia disuruh urut bapaknya. Lalu pegang tangannya dan dilecehkan layaknya suami istri," ujar Boris.

Boris mengatakan, Li tidak dapat melawan karena diancam bapak tirinya yang bekerja sebagai sopir angkot. Perbuatan S dilakukan di kamar ibu korban.

"Dia melakukannya waktu Mama enggak ada di rumah. Dulu mama sempat kerja dan rumah kosong. Dia melakukan itu sama saya," ujar Li, dengan wajah tertutup.

"Aku enggak berani ngadu, takut. Aku enggak ngomong sama siapa-siapa," ujar Li.

Setelah mendengar pengakuan Li, keluarga mengamankan Li dari bapak tirinya itu. Dua hari kemudian, atau pada 3 April, kasus ini dilaporkan ke Polresta Bekasi. Setelah dilaporkan, S  menghilang dari rumah kontrakan di kawasan Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com