Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Terminal Kalideres Resahkan Penumpang Antarkota

Kompas.com - 12/05/2014, 16:57 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana revitalisasi enam terminal pada tahun ini membuat resah penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Sebab, mereka terbiasa menggunakan jasa bus antarkota dan provinsi dari terminal itu.

Kekhawatiran yang disampaikan penumpang adalah ditutupnya Terminal Kalideres selama revitalisasi, seperti saat Terminal Manggarai, Jakarta Selatan, direvitalisasi.

"Kalau dirombak ini terminal, mau ke mana? Pindah terminal mana lagi? Saya biasanya naik turun bus ke Sumatera dari sini (Kalideres) soalnya," kata Darmansyah, penumpang bus Kramat Djati tujuan Palembang, Senin (12/5/2014).

Keberatan juga disampaikan Lastri yang sering bepergian ke Lampung. Dia khawatir revitalisasi terminal akan menyulitkan dirinya atau penumpang lainnya yang biasa bepergian ke luar kota.

"Gimana sih, jangan sampai seperti di Terminal Lebak Bulus dong, ditutup begitu. Pasti kesulitan saya. Mana setiap bulan selalu ke Lampung kan dan bawa barang sama anak juga. Udah biasa sama paling mudah akses ke sini (Kalideres)," ujarnya.

Menanggapi kekhawatiran penumpang, Kepala Terminal Kalideres (antarkota) Djoko Soekarno mengatakan, pembangunan revitalisasi dipastikan tidak mengganggu pelayanan.

"Pembangunannya kan bertahap, jadi tidak sampai ditutup habis seperti Terminal Lebak Bulus atau Manggarai. Rencananya, saya dapat info dari UPT Terminal (unit pelayanan terpadu) sekitar akhir tahun dimulai. Awalnya dari sisi sebelah utara dulu, dekat park and ride parkiran belakang," ujar Djoko di Kantor Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Ia mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu kucuran dana untuk melakukan program revitalisasi tersebut.

Djoko mengungkapkan, dia sedikit khawatir, setelah revitalisasi dilakukan, kondisi terminal justru menjadi kacau.

"Saya ragu saja, soalnya revitalisasi seperti ini justru malah membuat adanya terminal bayangan. Belum lagi kantor pengelola di terminal akan tidak ada lagi, kemudian semua kios diganti menjadi tempat makanan siap saji. Harusnya lihat juga kondisi perekonomian penumpang dan para sopir yang rata-rata menengah ke bawah," sambung pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Terminal Pasar Minggu tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar memastikan, ada enam terminal yang akan direvitalisasi pada tahun ini. Keenam terminal tersebut adalah Terminal Klender, Rawamangun, Pinang Ranti, Kampung Rambutan, Muara Angke, dan Kalideres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com