Ia menjelaskan, siswa SD harus mendapatkan materi pembangunan karakter sebesar 80 persen, sisanya untuk penyampaian materi tentang ilmu pengetahuan. Sedangkan untuk siswa SMP, materi pembangunan karakter yang diberikan sebesar 60 persen.
"Untuk SMA, karakternya 20 persen, pengetahuannya 80 persen," kata Jokowi seusai mengadakan pertemuan dengan sejumlah pimpinan perusahaan, di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2014).
Jokowi yakin, bila konsep tersebut dapat diterapkan, maka ke depannya bangsa Indonesia akan memiliki generasi muda yang penuh daya saing.
"Kita menyiapkan anak-anak kita agar bisa muncul menjadi kekuatan yang produktif, larinya ke daya saing," ujar pria asal Solo itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.