"Bukan masalah salah siapa, salah siapalah ini," ujar Jokowi di Balaikota, Jumat (16/5/2014) pagi.
Jokowi mengatakan, penambahan fasilitas pelayanan kesehatan di sejumlah rumah sakit daerah, yakni RSUD Koja dan RSUD Budi Asih, tidak sebanding dengan penambahan jumlah pasien. Apalagi, ada fasilitas Kartu Jakarta Sehat (KJS) alias berobat gratis. Alhasil, tempat perawatan di rumah sakit tidak dapat menampung pasien.
"Kalau fasilitas sudah nambah pun enggak bisa jamin juga. SDM (sumber daya manusia)-nya harus yang melayani juga," ujar Jokowi.
Jokowi berharap manajemen rumah sakit di Jakarta mampu mengerti situasi saat ini dan mampu menyesuaikannya dengan pelayanan pasien di rumah sakitnya. Dia juga berharap tidak ada kasus serupa terulang di Jakarta.
Andini yang menderita infeksi paru-paru meninggal di RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (13/5/2014). Meninggalnya Andini diduga lantaran terlambat mendapatkan perawatan di ruang bayi.
Dokter Pemberi Jaminan Perawatan (DPJP) RSUD Koja Dewi Iriyani mengatakan, pasien penderita infeksi paru-paru seharusnya dirawat di ruang intensif dengan fasilitas oksigen. Namun, enam bed di ruang intensif penuh.
Aam (40), nenek Andini, mengatakan, anak dari pasangan Iwan (30) dan Titin (27) itu dirawat di ruang perawatan anak biasa lantai 4 Blok B hingga ajal menjemputnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.