Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sibuk "Copras-capres", Ahok Sibuk Rapat Maraton

Kompas.com - 20/05/2014, 10:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama makin sibuk dengan urusan Jakarta saat Gubernur DKI Joko Widodo mengurus pencapresannya. Saking sibuknya, Basuki menunda penandatanganan program corporate social responsibility (CSR) pembersihan Jakarta, Go4Clean Jakarta bersama PT Kaercher Indonesia.

Sedianya, penandatanganan memorandum of understanding (MoU) ini dilaksanakan pada Senin (19/5/2014) malam. Senior Manager Marketing and Business Development PT Kaercher Indonesia Fransisca Natalia mengaku belum mengetahui hingga kapan penundaan pelaksanaan MoU tersebut.

"Iya, tiba-tiba saja, Pak Wagub harus memimpin rapat mendadak sekali. Nanti kita jadwalkan kembali penandatanganan MoU-nya bersama Pak Wagub, karena beliau sibuk sekali, apalagi dengan cutinya (nonaktif) Pak Jokowi ya," kata Fransisca di Hotel Shangri-la, Jakarta, Senin malam.

Fransisca mengatakan, program Go4Clean Jakarta itu merupakan konsep yang telah didiskusikan bersama Basuki. Program itu, lanjut dia, untuk menumbuhkan kesadaran warga Jakarta agar peduli dengan kebersihan lingkungan dan kebersihan Jakarta.

Di samping itu, program ini, kata dia, untuk membantu Pemprov DKI Jakarta membersihkan fasilitas publik dan bangunan bersejarah di ibu kota.

Sekadar informasi, PT Kaercher Indonesia merupakan perusahaan teknologi pembersih yang melakukan pembersihan Monas selama dua pekan lalu. Setelah "memandikan" Monas, pihak swasta masih menunggu arahan Basuki untuk membersihkan situs bersejarah selanjutnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman membuka peluang bagi perusahaan swasta untuk dapat membersihkan patung Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan patung Pancoran. Fransisca mengatakan, hingga kini pihaknya belum memutuskan akan melakukan pembersihan di situs lainnya.

Salah satu ide dalam diskusi bersama Basuki yakni bukan membersihkan situs bersejarah, melainkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan apartemen bersubsidi.

"Tapi belum diputuskan. Ada juga alternatifnya dengan trade in promo, jadi menukarkan produk lama dengan kupon diskon 20 persen untuk membeli produk baru. Nanti, produk lamanya akan kita perbaiki dan sumbang ke DKI. Terserah Pemprov DKI akan dialokasikan ke mana," pungkas dia.

Pada Senin kemarin, Basuki menjalankan rapat secara maraton dari pagi hingga malam hari. Di sisi lain, Jokowi mendaftarkan diri sebagai capres bersama Jusuf Kalla sebagai cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kegiatan politik itu dilakukan Jokowi dari pagi hari. Sesekali, Jokowi kembali ke Balaikota untuk menandatangani beberapa berkas administrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com