Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Kejahatan Seksual di Saint Monica Diberhentikan Sementara

Kompas.com - 21/05/2014, 14:53 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Playgroup Saint Monica akan memberhentikan sementara guru H yang diduga terlibat kejahatan seksual terhadap siswa L (3,5). Status guru tersebut akan diputuskan setelah penyidikan pihak kepolisian selesai.

"Untuk sementara, kami vakumkan guru yang bersangkutan. Kami masih akan terus mengikuti perkembangan penyidikan dari kepolisian," kata Lidya Wardana, Kepala Sekolah Playgroup Saint Monica, di Gedung Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Dia menambahkan, pihak sekolah belum bisa memecat guru tersebut karena belum menemukan bukti keterlibatan dia dalam kasus ini. "Dia masih guru kami, tetapi untuk sementara berhenti mengajar sambil menunggu kasus ini diselesaikan," sambungnya.

Kuasa hukum Saint Monica, Aldilah, membenarkan hal tersebut. "Kami memakai asas praduga tak bersalah. Dia masih guru di Saint Monica," ujarnya.

Menurut dia, pihak sekolah masih menyelidiki secara internal untuk membantu penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian dan KPAI.

Kehadiran Kepala Sekolah Saint Monica bersama kuasa hukumnya di KPAI ialah untuk mengklarifikasi informasi terkait dugaan kasus kejahatan seksual di sekolah tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, siswa L di Playgroup Saint Monica, Sunter, Jakarta Utara, mengaku mengalami kejahatan seksual yang dilakukan guru ekstrakurikuler tarinya yang biasa dipanggil Miss. Polisi telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pengasuh bayi, orangtua, guru, dan terlapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com