Taman itu rusak akibat ulah para simpatisan dua bakal calon presiden dan wakil presiden Indonesia, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar mengatakan, pihaknya memperbaiki taman sejak Rabu (21/5/2014) kemarin.
"Jadi, targetnya Jumat (23/5/2014) besok, tamannya sudah rapi lagi. Kemarin tamannya sudah dibersihkan dan dicangkul," kata Nandar, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Pada kesempatan berbeda, Kepala Seksi Jalur Hijau Jalan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Jauhar Arifin mengatakan kerusakan di taman Jalan Imam Bonjol tidak terlalu parah. Kerusakannya, di bawah 50 meter, karena bentuk taman tersebut memanjang.
Adapun jenis tanaman yang rusak, yakni rumput, tanaman bakung, dan kana. "Simpatisan mungkin terlalu semangat mendukung capres mereka. Jadi tanamannya diinjak-injak," kata Jauhar.
Kendati demikian, Jauhar enggan memberitahu detail biaya perbaikan kerusakan taman Jalan Imam Bonjol. "Tidak semuanya diganti. Sudah biasa itu, yang namanya tambal sulam di taman itu. Intinya, akan kami perbaiki seperti semula," kata Jauhari.
Taman di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, mengalami kerusakan akibat terinjak ribuan massa yang mengiringi rombongan Jokowi-JK pada Senin (19/5/2014) lalu dan Prabowo-Hatta pada Selasa (20/5/2014) mendaftar sebagai pasangan capres dan cawapres. Banyak simpatisan yang menerobos jalur hijau demi melihat kedua pasang capres itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.