"Ada pengedar kecil-kecilan di pihak tempat hiburan tersebut yang di sakunya ada 10 sampai 20 butir ekstasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Kamis (22/5/2014).
Rikwanto mengatakan, polisi tengah mencari karyawan diskotek yang diduga menjadi pihak pengedar. Hal itu menyusul ditemukannya 4500 butir ekstasi, paket sabu dan senjata api pabrikan jenis Baretta di salah satu loker di dalam diskotek.
"Kita sedang cari si oknum karyawan diskotek yang jadi pihak pengedar," ujarnya.
Pemeriksaan, ujar Rikwanto, telah dilakukan terhadap satpam diskotek. Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan terhadap pihak manajemen diskotek lainnya, termasuk manajemen tingkat atas dan menengah.
Diberitakan sebelumnya, Bripda JVG (22), anggota kesatuan Polres Minahasa Selatan meninggal dunia di RS Husada Jakarta Barat. Korban diduga mengalami overdosis saat berada di diskotek Stadium, Taman Sari, Jakarta Barat.
Menurut Rikwanto, saat ini diskotek telah ditutup oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.