"Jadi, ini untuk markas klub-klub sepak bola di Jakarta, ada Persija dan Persitara," ujar Jokowi.
Ia menjelaskan, sebelum dibangun konstruksi, akan dilakukan pematangan lahan terlebih dahulu.
"Dulunya kan lahan ini rawa, jadi pematangan dulu setelah dimatangkan, dan tanah sudah dianggap ideal baru akan dibangun konstruksi," ujarnya.
Sementara itu, menanggapi masih adanya gugatan dari pihak warga, Jokowi menanggapi hal itu dengan santai. Sebab, kata dia, masalah sengketa sudah terjadi selama 14 tahun sehingga kalau akan digugat tidak apa-apa.
"Yang jelas kita sudah ada sertifikatnya, jadi status hukumnya jelas. Ini masa digugat, tiga kali enggak datang, sebenarnya niat enggak sih," ucapnya.
Pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut direncanakan akan dilaksanakan selama dua tahun (2015-2017) dan secara keseluruhan total anggaran yang diperlukan untuk pembangunan tersebut sebesar Rp 1,2 triliun.
Kelak stadion tersebut akan menjadi ikon dan landmark yang nantinya akan memenuhi kebutuhan masyarakat serta para pelaku olahraga di Tanah Air dengan tersedianya fasilitas olahraga dan rekreasi bertaraf internasional.