Lurah Kebon Jeruk, Naman Setiawan, bertekad mengembalikan ikon buah kaya vitamin C itu di wilayahnya. Sejak Agustus 2013, ia menyebarkan benih pohon jeruk kepada warganya. Kini, sudah lebih dari 3.000 warga di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat giat memelihara pohon jeruk.
"Kita sadarkan warga kalau wilayah ini (Kebon Jeruk) seyogyanya dikembalikan ke awal semula, dengan membuat kembali citra tanaman jeruk di Kebon Jeruk seperti sejarahnya dulu," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu..
Ia mengatakan, sejak diperkenalkan program tanam pohon jeruk kepada warga, pihaknya dibantu Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat sudah memberikan sebanyak 250 pohon jeruk. Penyebaram pohon jeruk juga dibantu perusahaan swasta di sekitar kelurahan tersebut.
"Setelah dikumpulkan, kita bagikan kepada warga, yang masing-masing rumah dikasih dua pohon. Saat ini sudah hampir seluruhnya dapat, cuma di RT 05 sama 09 belum bisa karena rumah mereka enggak ada lahan dan padat-padat," ujar Naman.
Beberapa warga yang tidak kebagian pohon dari kelurahan diimbau untuk membeli bibit pohon jeruk maksimal dua pohon yang kecil, seharga Rp 20.000.
"Ya memang kendalanya bibit sedang sulit sekarang ini. Buat warga yang sudah tanam pohon saya mohon untuk dirawat, nanti kan empat atau lima tahun sudah bisa dipetik hasilnya. Bisa juga dijual warga kan?" katanya.