Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Lingkar Bogor IIA Beroperasi

Kompas.com - 31/05/2014, 18:48 WIB
BOGOR, KOMPAS.com — Seksi IIA Jalan Lingkar Bogor (Bogor Ring Road) Ruas Kedung Halang-Kedung Badak diresmikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Bogor, Jumat (30/5). Ruas ini merupakan kelanjutan dari Seksi I ruas Sentul-Kedung Halang. Ke depan akan segera dibangun Ruas Seksi IIB (Kedung Badak-Simpang Yasmin) dan Seksi III (Simpang Yasmin-Dramaga).

”Pembangunan ruas Tol Bogor Ring Road (BRR) ini merupakan bagian dari Master Plan Metropolitan Priority Area (MPA) Wilayah Jabodetabek. Pembangunan tol bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan di wilayah Jabodetabek sebagai bagian dari Koridor Ekonomi Jawa dan mendorong pengembangan kawasan pendukung di wilayah Jabodetabek,” kata Djoko.

Dengan peresmian ini, tahap selanjutnya adalah uji kelayakan. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Gani Akman Ghazali mengatakan, PT Marga Sarana Jabar selaku Badan Usaha Jalan Tol harus menyelesaikan beberapa kewajiban.

”Antara lain, mereka harus membereskan jalan nasional yang berada di bawahnya. Saluran air juga harus dibenahi. Selain itu, rambu, marka jalan, dan fasilitas yang lain juga harus ada,” kata Gani.

Menurut Gani, proses pemeriksaan akan berlangsung 1-2 minggu, setelah itu bisa dioperasikan. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) BRR ditandatangani pada 29 Mei 2006 dan diamandemen pada 8 Agustus 2011 antara pemerintah dan PT Marga Sarana Jabar selaku Badan Usaha Jalan Tol. Jalan Tol BRR Seksi I Ruas Sentul Selatan-Kedung Halang beroperasi sejak November 2009.

”Dengan beroperasinya Seksi IIA Ruas Kedung Halang-Kedung Badak, total panjang Jalan Tol BRR yang telah beroperasi 5,80 km. Saya mengharapkan beroperasinya Jalan Tol BRR Seksi IIA ini dapat memacu dan mempercepat pembangunan jalan tol lain di Indonesia, khususnya Jalan Tol BRR Seksi IIB dan Seksi III,” kata Djoko.

Jalan Tol BRR Seksi IIA ini dibangun dengan konstruksi melayang (elevated) mempergunakan teknologi baru erection span by span untuk meminimalkan gangguan lalu lintas di jalan nasional di bawahnya. ”Teknologi ini perlu dipertimbangkan penggunaannya dalam pembangunan jalan layang di kawasan perkotaan dengan luas lahan yang terbatas dan lalu lintas yang padat,” kata Djoko Kirmanto.

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar M Zahir Siregar mengatakan, total investasi pembangunan Jalan Tol BRR Seksi I dan Seksi IIA sekitar Rp 983 miliar. Rinciannya untuk biaya konstruksi Seksi I Rp 529 miliar dan Seksi IIA Rp 350 miliar.

”Sedangkan biaya pengadaan tanah masing-masing senilai Rp 77 miliar dan Rp 20 miliar. Dalam pembiayaannya, kami mendapat dukungan dari sindikasi perbankan yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan Bank Jabar Banten,” kata Zahir.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Djoko Mursito mengatakan, Jalan Tol BRR dibangun untuk mengimbangi tuntutan pertumbuhan wilayah Bogor yang cepat. ”Salah satu solusi yang dapat menjawab tantangan ini adalah pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road,” tutur Djoko Mursito.

Djoko Mursito menerangkan, jalan tol ini mempunyai panjang total 11 km, untuk ruas Seksi I (Sentul-Kedung Halang) 3,85 km. Ruas Seksi IIA (Kedung Halang-Kedung Badak) 1,95 km, Ruas Seksi IIB (Kedung Badak-Simpang Yasmin) 2 km, dan Seksi III (Simpang Yasmin-Dramaga) 3,2 km. (ARN/BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com