Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi Keluhkan Pemprov DKI Kerap Selewengkan MoU

Kompas.com - 02/06/2014, 15:05 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengeluhkan soal komitmen kerja sama antara Pemerintah Bekasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, Pemprov DKI tidak komitmen karena kerap kali melakukan penyelewengan MoU.

Rahmat Effendi menjelaskan, Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI sempat melakukan kerja sama pada 2007. Saat itu, dirinya masih berstatus Plt wali kota pada periode pemerintahan sebelumnya.

Pada perjanjian itu, Pemprov DKI harus membuat Tempat Pembuatan Pencanangan Sampah Terpadu di Bekasi. Pembangunan tersebut dijadwalkan selesai Desember 2007. Namun, hingga kini belum terealisasikan.

"Sekarang ada enggak? Lihat saja enggak ada, kan," ujar Rahmat Effendi di Kantor Wali Kota Bekasi pada Senin (2/6/2014).

Rahmat Effendi menjelaskan, tidak terealisasinya hal tersebut adalah bukti Pemprov DKI kurang komitmen. Persoalan ini, kata dia, hanyalah salah satu contoh kerja sama yang belum ditepati Pemprov DKI. Menurutnya, masih ada banyak lagi contoh poin kerja sama yang mungkin diselewengkan.

"Jadi kan gini, ada kerja sama yang kewajiibannya langsung dengab APBD, ada perjanjian langsung dengan Pemerintah Kota. Nah, apa saja kewajiban langsung yang belum terealisasikan sampai saat ini? Yang real-nya saja. Sekarang saja kan harusnya DKI sudah harus menyediakan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu sesuai dengan MoU Juli 2007 sampai Desember 2007. Itu saja dulu yang harus dilihat," ujarnya.

Selain itu, Rahmat Effendi mengatakan akan membuka kembali naskah perjanjian antara Pemprov DKI dan Pemkot Bekasi. Hal ini untuk menemukan mana saja kerja sama yang sudah berjalan sesuai dengan ketentuan dan mana yang tidak.

"Naskah perjanjian akan dibuka. Nanti kita buka semuanya. Apa saja yg tidak sesuai, nanti kita lihat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com