"Mana belum dikasih tau. Biasanya kalau ada pemberitahuan dari Pak Camat suka kasih tahu kita di sini, tapi belum ada, tuh," kata penjual rokok dan minuman, Marudin, Rabu (4/6/2014).
Senada dengan Marudin, penjual nasi bernama Bahri mengaku belum menerima informasi dari pemerintah maupun aparat terkait. Menurut dia, berjualan di kolong jembatan yang menghubungkan Jalan Kemanggisan dan Jalan KS Tubun itu sangat memberikan keuntungan sebab banyak karyawan kantor mampir ke warung miliknya. Dan jika ada rencana demikian, Bahri sangat menyayangkan kebijakan tersebut.
"Belum dapat info saya, tapi kalau kejadian ya sudah terima saja. Mau bagaimana lagi, kita kan emang di pihak yang lemah, ha-ha-ha," keluh Bahri sambil tertawa melayani pengunjung.
Sebagian pedagang yang ditemui Kompas.com mengaku pasrah bila lokasi usaha mereka di kolong jembatan layang (flyover) Slipi tersebut dalam waktu dekat akan dibongkar oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Camat Palmerah Agus Triyono mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan. Mereka sudah melakukan pendataan dari jumlah keseluruhan para PKL di kolong jembatan layang Slipi tersebut. Selanjutnya, akan dilakukan sosialisasi kepada mereka untuk membebaskan lahan tersebut menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
"Ya, rencananya kami ingin relokasikan pedagang itu semua ke dalam Pasar Slipi Jaya. Tapi sambil masih cari solusi lain juga," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyiapkan rencana untuk membenahi titik-titik di kolong jalan layang (flyover) yang selama ini dijadikan tempat tinggal oleh para pemukim liar. Nantinya, kata Basuki, titik-titik di kolong jalan layang akan disulap menjadi taman yang dapat dipergunakan untuk lokasi berdagang para pedagang kaki lima (PKL) maupun area untuk olahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.