Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Ida Subaedah mengatakan, penyelenggaraan Jakarta Museum Day Festival terkendala lelang di Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (ULP) DKI.
"Semua melalui proses lelang, dua kali lelang. Lelang yang pertama gagal karena dokumen tidak lengkap, jadi diulang lagi," kata Ida, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Balaikota Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Ia berharap tahun depan tidak terulang kembali kejadian yang sama. Adapun anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan acara tersebut adalah Rp 2 miliar dengan target pengunjung sekitar 5-10 ribu.
Tema penyelenggaraan Jakarta Museum Day Festival kelima adalah Koleksi Museum Menciptakan Koneksi (Museum Collections Make Connections). Acara ini diselenggarakan mulai pukul 07:00-18:00 WIB.
Rencananya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan membuka acara tersebut. Pada hari pelaksanaan, akan ada pameran 45 museum se-DKI Jakarta, tari Betawi, musik tanjidor, musik perkusi, atraksi kesenian kontemporer, permainan tradisional, aneka lomba, serta "Museum Goes to School" di sekolah dasar di lima wilayah Jakarta.
Beberapa museum yang turut membuka booth di sana seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, Museum Taman Arkeologi Onrust, Museum Tionghoa, Museum DPR/MPR, dan lainnya. Apabila melihat dari total museum di DKI Jakarta ada sebanyak 60 museum.
"Ada beberapa kendala. Misalnya Museum Hari Dharsono keberatan mengikuti acara ini karena lokasinya outdoor. Museum Tengah Kebun Kemang juga tidak ikut karena masing-masing pengelola museum punya standar sendiri," kata Ida.
Melalui kegiatan tersebut, ia berharap dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap karya asli Indonesia. Ia juga mengimbau kepada pengunjung untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi, karena keterbatasan lahan parkir. "Lebih baik, naik transjakarta atau kereta," kata Ida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.