Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Pemuda Senayan Tak Terganggu Pembangunan MRT

Kompas.com - 05/06/2014, 14:53 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sesosok pemuda berbadan gempal dengan guratan-guratan urat yang menonjol di lengan dan kakinya tengah berdiri gagah sambil mengangkat obor. Ia dikelilingi oleh kolam air mancur dan tetumbuhan hias. Patung Pemuda Membangun, begitulah masyarakat menamainya.

Bentuk tubuh dan ototnya melambangkan ekspresi gerak dari kaum pemuda, sedangkan obor yang dibawanya bermakna sebagai penerang hati yang gelap.

Zaman berganti, arus modernisasi mengalir cepat. Empat puluh dua tahun pun berlalu sejak patung yang terletak di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, tersebut pertama kali diresmikan. Citra kawasan sekitar Bundaran Senayan tak berubah. Dulu dikenal ramai, sekarang pun bertambah ramai dengan bemunculannya mal dan gedung-gedung perkantoran baru.

Modernisasi tak hanya menuntut kemunculan gedung-gedung baru, sarana transportasi pun menjadi tuntutan yang tak bisa dikesampingkan. Halte bus transjakarta Bundaran Senayan yang terletak di depan pusat perbelanjaan Ratu Plaza adalah salah satu contohnya.

Pembangunan mass rapid transit (MRT) yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta pun merambah kawasan tersebut.

"Terkena MRT, tapi kolamnya saja. Patungnya tidak. Stasiunnya di bawah nanti. Kalau sudah selesai (pengerjaannya), nanti dikembalikan lagi. Penanamannya nanti diakali. Tanaman yang dipilih bukan yang akarnya besar dan kuat, tapi yang kecil karena itu kan di bawahnya beton (stasiun), bukan murni tanah lagi," kata Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Nandar Sunandar, Kamis (5/6/2014).

Menurut Nandar, di depan Ratu Plaza akan dibangun stasiun bawah tanah MRT. Dari stasiun tersebut hingga depan Masjid Al-Azhar, monorel terletak di bawah tanah. Barulah setelah kawasan Masjid Al-Azhar, monorel terletak di atas jalan.

Kolam dan taman yang menjadi pemandangan indah kini tinggal hamparan tanah kecoklatan dengan beberapa pekerja MRT dan sebuah alat berat berwarna hijau. Fondasi bawah patung pun sedikit tergerus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com