Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acungan Jempol untuk Uji Coba Satu Arah di JLNT Antasari

Kompas.com - 06/06/2014, 09:49 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Uji coba sistem satu arah di JLNT Antasari dari Cilandak menuju Blok M mulai dilakukan Jumat ini, mulai pukul 06.00 sampai 09.00 WIB. Beberapa pengendara memberi acungan jempol kepada polisi yang berjaga.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Timin Sugiyo mengatakan, dia sempat melihat beberapa pengendara yang mengacungkan jempol tanda puas dengan uji coba tersebut. Namun, dia tak memungkiri bila ada pengguna yang tak setuju dengan kebijakan tersebut.

"Pastinya ini menyebabkan penumpukan volume di depan (kantor) Wali Kota (lokasi pintu keluar JLNT). Pengguna yang di sana mungkin tidak senang," katanya sambil tertawa kecil saat ditemui di gerbang masuk JLNT, Jumat (6/6/2014).

Imbas penggunaan jalur searah di JLNT tersebut adalah lancarnya lalu lintas di Jalan Antasari dibanding sebelum diberlakukan uji coba. Oleh karena itu, akses dri Jeruk Purut ke Blok M pun dibuka.

Biasanya, pada pagi hari, pengguna jalan yang dari arah Jeruk Purut tidak bisa langsung belok kanan ke arah Blok M, melainkan harus belok kiri dahulu lalu berputar balik di depan SDN Cilandak.

"Karena di sini sudah lancar maka kita harus adil. Traffic light yang sana kita buka biar yang dari Jeruk Purut  bisa langsung (belok). Saat ini masih pakai manual, buka tutup, tapi nanti kalau sudah normal, traffic light-nya kita hidupkan," jelas Timin sambil menunjuk ke arah perempatan yang dimaksud.

Menurut Timin, perbandingan volume kendaraan (di dua lajur Jalan Antasari) saat pagi mencapai 80:20. Artinya, lebih padat kendaraan yang menuju Blok M ketimbang arah Cilandak. Oleh karena itu, kata dia, sistem satu arah itu akan diuji coba mulai Senin dan Jumat pagi.

Timin menambahkan, jika hasil uji coba ini terbukti efektif mengurangi kemacetan, uji coba akan diperpanjang hingga pukul 10.00 WIB. Ini sebab, kata dia, selama ini kepadatan arus lalu lintas berlangsung hingga pukul 10.00 WIB.

Untuk uji coba penggunaan jalur searah pada jam pulang kerja (sore hari), Timin mengatakan, belum ada rencana. Hal itu karena perbandingan volume kendaraan pada sore hari tak berbeda jauh, yakni sekitar 30:50.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dua lajur arah Jalan Antasari lancar terkendali. Mobil-mobil kebanyakan memilih lewat JLNT. Beberapa pengendara motor terlihat menoleh ke arah JLNT karena heran mobil banyak yang melawan arah.

Sekitar pukul 09.00, terjadi penumpukan kendaraan di gerbang keluar JLNT, tepat di depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Kemacetan juga terjadi di lajur arah dari Blok M. Kemacetan pada lajur tersebut diduga terjadi karena ditutupnya JLNT dari arah tersebut. Kemacetan tersebut berakhir di perempatan Pasar Cipete, sebelum gerbang masuk JLNT searah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com