"Saya bukan dendam karena ditolak. Tapi karena pengin miliki HP dia," kata SS, di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (6/6/2014).
SS mengaku tidak merencanakan untuk menghabisi Desi. SS masuk ke kamar kos saat korban tengah tertidur. "Dia lagi tiduran," ujar SS.
Namun, aksinya tepergok oleh korban yang terbangun.
"Kondisi korban dia tertidur. Lalu pelaku ambil HP dan ingin barang korban yang lain. Tetapi si korban mengetahui dan teriak," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto, pada kesempatan yang sama.
Setelah itu, lanjut Didik, SS membekap dan menganiaya Desi hingga tewas. Pelaku kemudian melarikan diri dengan sejumlah barang berharga milik korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.