"Kita enggak dapat (Penghargaan Adipura) untuk tahun ini. Padahal nilai kita bagus, tetapi tidak menang karena sampah," ujar Kepala Sub Bidang Pembinaan Lingkungan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi Teti Rusnieti, di kantor BPLH, Jumat (6/6/2014).
Teti mengatakan, hal ini karena pada saat penilaian kedua dilakukan, sampah di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Sumur Batu baru saja longsor. Oleh karena itu, ada penumpukan sampah di beberapa titik.
Sampah-sampah yang menumpuk itulah yang membuat penilaian terhadap Kota Bekasi menjadi buruk sehingga tidak dapat meraih Adipura. Padahal, Teti mengatakan, Kota Bekasi sudah meraih nilai tinggi pada penilaian pertama, yaitu skor 7,1. Skor tersebut cukup untuk membuat Kota Bekasi lepas dari predikat Kota Terkotor.
"Penilaian untuk sekolah sudah bagus. Permukiman, terminal, jalan, stasiun, pertokoan, RSUD, puskesmas, pasar, sungai, perkantoran, itu sudah bagus semua padahal," ujarnya.
Adipura merupakan penghargaan untuk kota terbaik dalam hal pengelolaan lingkungan. Kota Bekasi sempat meraih penghargaan Adipura pada 2009.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.