"Waktu itu, Pak Sujadiyono (Kasudin Dikdas Jakpus) datang mengecek apakah pesan yang diminta saya laksanakan," kata Kepala SDN Kebon Sirih 04, Ashadi, saat ditemui Kompas.com, Jumat (6/6/2014). Dia mengatakan tak pernah berniat mengungkapkan kondisi halaman belakang sekolahnya tersebut.
Ashadi mengatakan, Kasudindikdas tersebut datang untuk memastikan apakah pesan yang diberikan dilaksanakan. Pesan Kasudindikdas yang pertama adalah mengecat semua bangunan agar terlihat lebih cerah. Pesan kedua yang dimintanya adalah agar ruangan tempat Ashadi bekerja terlihat rapi dan bersih.
Semua pesan sudah dijalankan Ashadi. Tiba pada pertanyaan apa persoalan yang dihadapi Ashadi, cerita tentang halaman belakang yang menjadi tempat pembuangan sampah dan limbah itu pun meluncur. "Pas ditanya, ya, saya jawab jujur. Beliau (Kasudindikdas) langsung saya bawa ke lokasi belakang sekolah," kata Ashadi.
Menurut Ashadi, Sujadiyono terkejut melihat kondisi bagian belakang sekolah itu. Terlebih lagi, kata Ashadi, saat itu bertepatan dengan mengalirnya air limbah dari pipa paralon yang tinggal setengah. Ashadi menyebutkan pula kepada Sujadiyono bahwa bangunan di belakang sekolah tersebut merupakan eks Hotel Bali.
Sujadiyono menyatakan temuan ini harus ditindaklanjuti dan mendapat perhatian karena menyangkut lingkungan sekolah. Menurut dia, limbah dan sampah itu meresahkan para siswa dan guru. Dia berjanji mencari solusi atas persoalan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.