Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Liar Marak di Tanah Abang, Kadishub Salahkan Warga

Kompas.com - 09/06/2014, 13:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengklaim pihaknya telah melakukan berbagai cara agar kawasan itu tidak dipenuhi oleh parkir liar.

"Kita masih melakukan cabut pentil, tilang, dan jaring. Tapi ya memang masyarakatnya saja yang belum disiplin dan belum menaati aturan," kata Akbar, kepada wartawan, di Balaikota Jakarta, Senin (9/6/2014).

Ia menjelaskan, terjadi ketimpangan antara jumlah petugas dengan jumlah pelanggar. Menurut dia, personel di lapangan belum mencukupi untuk menindak banyaknya pelaku parkir liar.

Personel Dishub DKI, lanjut Akbar, tidak hanya terfokus pada penertiban kawasan Tanah Abang saja. Namun juga penertiban kawasan lainnya, seperti Pasar Kebayoran Lama, Pasar Gembrong, Pasar Senen, dan lainnya.

"Ketika personel Dishub lagi bertugas di lokasi lain, kawasan Tanah Abangnya marak lagi sama parkir liar," kata Akbar.

Dishub DKI mulai melakukan operasi parkir liar mulai Senin ini. Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo memimpin operasi tersebut bersama pihak kepolisian setempat. Meski menertibkan parkir liar, pihaknya tidak dapat menertibkan ojek.

"Kalau itu (ojek) dilematis ya, karena tukang ojek itu mencari nafkah juga. Tempat parkir di Tanah Abang itu banyak kok, kalau tidak mau ditilang, yang jangan bawa motor dan jangan parkir liar," kata mantan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com