Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bocah Hanyut di Ciliwung Ditemukan Dekat Markas Kopassus

Kompas.com - 10/06/2014, 18:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga menemukan mayat bocah mengambang di aliran Sungai Ciliwung, dekat Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (10/6/2014). Mayat bocah tersebut ditemukan tanpa identitas.

Kepala Kepolisian Sektor Metro Pasar Rebo Komisaris Didik Haryadi mengatakan, korban ditemukan oleh warga bernama Andi (20) saat memancing di Sungai Ciliwung, dekat Markas Kopassus. Andi melihat jenazah bocah itu sudah tersangkut di pepohonan pinggir Sungai Ciliwung.

"Saudara Andi, yang kebetulan sedang mencari ikan menemukan, adalah yang pertama mayat tersebut. Selanjutnya, ia melapor kepada piket Kopassus kerena lokasi dekat dengan Mako Kopassus," ujar Didik melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa sore.

Didik melanjutkan, setelah itu, informasi tersebut diteruskan kepada Polsek Pasar Rebo dari petugas piket Kopassus. Dari pemeriksaan polisi, bocah yang tewas mengambang tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Umur sekitar 13 tahun," ujar Didik. Mengenai ciri-cirinya, korban memiliki kulit sawo matang, dan tingginya sekitar 130 sentimeter. Korban hanya mengenakan celana dalam saat ditemukan.

"Korban tanpa baju, hanya menggunakan celana kolor warna coklat," ujar Didik.

Polisi belum menyimpulkan penyebab tewasnya bocah tersebut. Dari tubuhnya, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Jenazah korban langsung dibawa ke RSCM untuk kepentingan visum dan penyelidikan. Kasus temuan mayat ini ditangani Polsek Metro Pasar Rebo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com