Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun di Tol Kamal, Seorang Wanita Tewas

Kompas.com - 12/06/2014, 16:07 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tabrakan beruntun di Tol Kamal Km 24, Jakarta Utara, pada Kamis (12/6/2014) pukul 03.30 dini hari, menyebabkan satu orang tewas. Dia adalah penumpang taksi yang hendak berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta bersama suaminya.

"Kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang tewas. Sopir taksi dan satu penumpang lain di dalam kendaraan berhasil selamat," ujar Kepala Seksi Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya Komisaris Miyanto saat dihubungi Kompas.com.

Dokter RS Atmajaya, Jakarta Utara, Adrian P, membenarkan kejadian tersebut. Dari data rekam medis di RS Atmajaya, diketahui bahwa seorang sopir taksi atas nama Eko Yulianto, yang kini menjadi pasien rawat inap, mengalami kecelakaan pada Kamis dini hari.

"Sopir taksi (Eko) menderita cidera pada sumsum tulang belakang. Saat ini, dia sedang mendapat perawatan di ruang khusus saraf dan penyakit dalam," ujar Adrian.

Seorang penumpang selamat, yang merupakan suami dari korban tewas dalam kecelakaan tersebut, diketahui bernama Aldico Juniarto.

Setelah kejadian, kata Adrian, jenazah korban tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sementara itu, sopir taksi dan seorang penumpang selamat dilarikan ke RS Atmajaya untuk mendapat perawatan.

"Kedua penumpang taksi adalah dokter. Seorang penumpang selamat yang terluka (Aldico), setelah mendapat perawatan medis, langsung menuju RSCM," ujar Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com