Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Ambruk akibat Warga Bakar Sampah

Kompas.com - 12/06/2014, 19:50 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan gantung yang menghubungkan Jalan Setia Kawan, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, dengan Jalan Semeru Raya,  Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat ambruk akibat warga membakar sampah.

"Itu ulah warga Duri Pulo yang suka membakar sampah mereka yang menumpuk di situ," kata Yahya, warga Duri Pulo yang tengah singgah bersama warga Grogol, Kamis (12/6/2014).

Yahya mengatakan warga memang kerap membuang sampah di Kanal Banjir Barat tersebut. Bahkan, warga lebih senang membuang sampah di pagi hari ketika hendak berjalan menuju Pasar Grogol. 

Yahya menuturkan sudah banyak imbauan dan sosialisasi yang ditujukan untuk warga, namun masih banyak warga yang membuang sampah di kali. Padahal petugas kebersihan rutin mengangkuti sampah di kawasan mereka. Menurut Yahya, sebagian besar warga adalah pedagang yang berbelanja di Pasar Grogol.

Permasalahan sampah ini, lanjut Yahya, tidak pernah teratasi sejak dahulu. Namun ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau, tumpukan sampah di situ hanya sedikit.

Senada dengan Yahya, Suguat, warga Grogol mengatakan jembatan yang sering dilalui warga itu ambruk pada sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, warga baru memulai aktivitas di pagi hari justru dikejutkan dengan bunyi kenncang.

"Lagi jam pagi, jam 06.00. Tiba-tiba bunyi 'bruk' kenceng. Semua pada dengar, deh, orang bunyinya kenceng gitu kirain ada apa gitu ternyata ambruk," kata Suguat. 

Suguat mengatakan banyak warga langsung berhamburan keluar usai mendengar bunyi itu. Pertama melihat, katanya, anak jembatan itu turun.

Pantauan Kompas.com, kondisi jembatan melengkung dan didapati berkarat baik dari bordes yang diinjak sampai pada tiang-tiang penyangganya. Salah satu tali yang menjadi penopang jembatan turun ke bawah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com