Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Seks Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala

Kompas.com - 16/06/2014, 12:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nur Tasrifah (43), seorang pekerja seks komersial (PSK), ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Jalan H Marjuki, Ciracas, Jakarta Timur. Dia diduga sebagai korban dari pembunuhan karena ditemukan tergeletak dengan luka pada bagian kepala.

Saryono (51), salah seorang tetangga korban, mengatakan, kematian Nur diketahui saat dirinya hendak mengantar bingkisan makanan dari pesta yang digelar salah satu tetangganya pada Sabtu (14/6/2014) malam.

Saryono, yang memanggil korban, curiga karena tidak mendapat respons. Padahal, dari dalam kamar korban, masih terdengar suara televisi.

"Kebetulan kita lagi ada hajatan, jadi saya mau antar bingkisan buat dia. Saya ketuk pintu, tapi enggak ada jawaban," kata Saryono kepada wartawan, Senin (16/6/2014).

Menurut Saryono, dia lalu memanggil warga lainnya di sekitar lokasi untuk membantu mengecek keberadaan korban di dalam kontrakan tersebut. "Saya minta tolong ibu-ibu yang ada di sini untuk bantu ketuk pintu," ujar Saryono.

Bersama warga, dia saat itu mengecek di dalam kontrakan korban. Setelah masuk, Nur terlihat terbaring di atas tempat tidur. Salah seorang dari mereka, lanjutnya, berusaha membangunkan korban. Saat menyikap rambut korban, terlihat luka pada bagian kepala korban.

"Ternyata kepalanya sudah banyak darah," ujar Saryono.

Warga segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Ciracas. Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan korban.

Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Polisi Suwanda membenarkan adanya kejadian tersebut. Suwanda juga membenarkan korban merupakan pekerja seks di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

"Dari informasi warga di situ, memang benar begitu," ujar Suwanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com