Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelondong Kayu Jati Pasak Bendungan Sungai Ciliwung Nyaris Dicuri!

Kompas.com - 18/06/2014, 08:54 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga kayu jati gelondong yang selama puluhan menjadi pasak salah satu bendungan di Sungai Ciliwung, di Jakarta, nyaris dicuri orang. Upaya pencurian oleh sembilan pelaku, digagalkan pada saat-saat terakhir.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat, mengenai aktivitas mencurigakan di sungai. Setelah diperiksa, ternyata mereka sedang berusaha mengangkat kayu-kayu tersebut," ujar Kepala Polsek Metro Tamansari Ajun Komisaris Besar Tri Suhartanto, Selasa (17/6/2014).

Tri mengatakan upaya pencurian tersebut terjadi pada Senin (2/6/2014). Menurut dia, lokasi penangkapan ada di alur sungai tersebut di sekitar Jalan Hayam-Wuruk, Jakarta Barat. Berdasarkan pengakuan para pelaku, informasi soal keberadaan kayu gelondong tersebut didapat dari pemulung yang kerap mengais rezeki di kawasan itu.

Saat ditangkap, kata Tri, para pelaku terbagi dalam dua kelompok. Satu kelompok telah mengangkat dua gelondong kayu pasak bendungan. Adapun satu kelompok lagi baru mendapatkan satu gelondong.

Tri menambahkan, kayu-kayu jati gelondong yang dipakai sebagai pasak bendungan Sungai Ciliwung tersebut merupakan aset negara. Kayu-kayu itu sudah terpasang di sana sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda.

Para pelaku, ujar Tri, berencana menjual kayu-kayu itu ke penadah yang sekarang tengah diburu polisi. Dalam pengakuannya, imbuh Tri, para pelaku mengaku baru sekali mencoba mencuri kayu gelondong ini.

Bersama tiga gelondong kayu jati, polisi menyita pula barang bukti penangkapan tersebut berupa kabel sling, tambang, linggis, katrol, dan satu mobil pickup. Para tersangka, kata Tri, terkena jerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com