Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Didoakan Tidak Terpeleset Berakhir di KPK

Kompas.com - 18/06/2014, 13:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama meminta doa kepada para warga lansia yang berada di panti sosial Bina Insan Bangun Daya, Cipayung, Jakarta Timur. Dia meminta doa agar dia tidak terpeleset menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, untuk menjadi seorang pejabat yang lurus, dibutuhkan dukungan doa dari para orang tua. Dengan doa itulah, ia ingin agar pejabat nantinya tidak terjerumus ke dalam kecurangan. Ia yakin, apabila pejabat tidak terjerumus ke dalam kecurangan, maka ia akan dapat menyejahterakan warganya.

"Saat ini banyak pejabat yang terpeleset, berakhir di KPK. Karena itu, kami butuh doa dari bapak dan ibu karena kami ingin membuat penuh kepala, perut, dan dompet warga DKI. Saya tidak mau dengar ada jatah makanan warga panti yang berkurang karena ada yang korupsi," kata pria asal Belitung itu, di panti Bina Insan Bangun Daya, Rabu (18/6/2014).

Selain meminta didoakan, pria yang akrab disapa Ahok tersebut juga menyarankan kepada para warga lansia ini untuk melakukan aktivitas, seperti bernyanyi, membaca, dan berdoa. Menurut dia, beraktivitas akan memperpanjang umur. Saat ini, kata dia, rata-rata umur orang Indonesia 70 tahun.

"Umur rata-rata orang itu 70 tahun. Kalau bisa 80 tahun, artinya dapat bonus 10 tahun. Kalau 90 tahun, dapat bonus 20 tahun. Kakek nenek saya belum lama ini merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-70. Kakek nenek saya seperti bapak ibu semua, masih sehat karena rajin nyanyi, membaca, terus berdoa," ujarnya.

Dalam acara tersebut, panitia menyuguhkan penampilan dari kelompok angklung warga lansia yang memainkan tiga lagu, yakni "Sirih Kuning", "Rek Ayo Rek", dan "Kapan-kapan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com