Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Kita Banjir, Heboh Banget Kan...

Kompas.com - 19/06/2014, 11:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kedatangan tentara Inggris dari Military Stabilisation Support Group (MSSG) ke Balaikota Jakarta, Kamis (19/6/2014) pagi, bertujuan untuk mempelajari pola penanganan banjir. Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, tentara Inggris merasa kagum dengan perilaku warga Jakarta yang saling tolong-menolong saat terjadinya bencana.

"Mereka mengakui bahwa di Jakarta ini ada kearifan lokal. Jadi, saat ada banjir, warga saling tolong-menolong. Mungkin di sana tidak seperti itu. Kalau kita banjir kan ramai banget, heboh banget kita, kan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu di Balaikota Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh perwakilan TNI dari Kodam Jaya itu, Ahok juga memaparkan mengenai rencana Pemerintah Provinsi DKI merelokasi warga yang selama ini tinggal di bantaran kali ke rumah susun. Dari penjelasan tersebut, kata Ahok, pihak tentara Inggris merasa kagum.

"Saya jelaskan Kampung Pulo kenapa. Mereka juga lihat. Saya tantang dia, di negara mana yang mindahin (penduduk) ke rumah susun dikasih perlengkapan. Kaget mereka," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sebelumnya diberitakan, rombongan MSSG diwakili oleh tiga orang personelnya. Rombongan dipimpin Letnan Kolonel Huw Evans.

Hadir pula beberapa staf dari Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, sedangkan dari pihak TNI diwakili oleh Letnan Kolonel Djan Pribadi dari Kodam Jaya, yang tiba didampingi salah seorang anggota lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com