Menurut Harko, pria yang menodongkan pistol jenis revolver itu bertubuh kurus. Ia diperkirakan berusianya sekitar 35-40 tahun, dan berkulit coklat dan berambut klimis.
"Seingat saya dia juga berkumis agak tebal dan berwarna hitam," kata Harko kepada wartawan di Mapolsek Penjaringan, Selasa (24/6/2014).
Tepat di RS Pluit, bus kota yang berada di depannya hendak memutar jalur. Otomatis, ia melambatkan motornya. Namun tiba-tiba pengemudi Honda CRV yang ada di belakang menabrak bagian belakang motornya.
Harko pun terkejut dan hendak menepi untuk mengecek bagian belakang motornya. Rupanya, pengendara mobil misterius itu juga berputar arah. Harko yang merasa bingung atas insiden itu mencoba mengejar mobil hitam tersebut untuk menanyakan peristiwa yang dialaminya.
Namun saat di samping ruang kemudi, tiba-tiba pengendara mobil tersebut membuka kaca hitamnya sambil menodong pistol jenis revolver ke Harko. Harko tidak dapat melihat jelas ada berapa orang di dalam mobil tersebut.
Sang pengemudi juga tidak bicara apapun kepada Harko. Akibat insiden itu, body belakang motornya retak. Saat ini Harko sedang membuat laporan terkait yang menimpa dirinya tersebut di Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.