Peningkatan pendapatan, lanjutnya, mendorong masyarakat berbelanja. Sehingga jumlah sampah yang dihasilkan warga ibukota semakin bertambah. Pihaknya merujuk data dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang menyebutkan rata-rata warga perkotaan saat ini menghasilkan 0,8 kilogram sampah perorang per harinya.
"Sebelumnya rata-rata di perkotaan itu 0,5 kilogram sampah perorang," ujar wanita yang akrab disapa Tyas ini.
Sementara itu, pihaknya menyebutkan jumlah produksi sampah di Jakarta per hari mencapai sebanyak 6.500. Namun, dari asumsi perhitungan kasar saat ini, jumlahnya telah mencapai 7.000 sampai 8.000 ton per hari.
Saat ini Dinas Kebersihan berupaya meremajakan ratusan truk dan menambah jumlah armada baru untuk melengkapi kebutuhan pengangkutan sampah.