"Jadi, semalam setelah dibawa ke RSUD Tarakan, Yusri cerita kepada saya kalau kejadiannya itu karena pelaku ini minta uang setoran Rp 150.000 ke Yusri. Karena enggak sanggup dan cuma ngasih 50.000, lantas uang itu disobek pelaku. Tiba-tiba saja korban disiram bensin dan dibakar," kata rekan Yusri berinisial Fe (26) di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2014).
Menurut Fe, Yusri menceritakan bahwa pelaku memang kerap meminta setoran kepada juru parkir yang berada di Monas. Jumlahnya sekitar Rp 150.00 setiap satu orang juru pakir.
"Kalau ciri-ciri pelaku kita belum bisa bicara, silakan tanya kepada Polsek Gambir selaku pihak yang menangani kasus ini," ucap Fe bersama kawan-kawan Yusri di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Saat ini, kondisi korban 70 persen dari tubuhnya melepuh akibat terbakar. Bagian tubuh yang paling parah terbakar adalah pada bagian wajah dan juga tangan korban.
"Saat ini, dia lagi tindakan operasi, tunggu saja ya perkembangannya," imbuh Fe tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Yusri (40), seorang juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas), dibakar. Pelakunya diduga oknum TNI berpangkat sersan satu berinisial H. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/6/2014) sekitar pukul 22.45 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.