Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Dishub Sebar Puluhan Personel Jaga Tanah Abang

Kompas.com - 25/06/2014, 19:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang bulan Ramadhan, kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali semrawut karena pedagang kaki lima (PKL) dan banyaknya parkir liar. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengerahkan 40 petugas menjaga kawasan itu, dan ditempatkan di setiap persimpangan.

"Petugas itu untuk mengatur lalu lintas. Karena jelang bulan puasa, jumlah kunjungan warga ke Tanah Abang semakin meningkat," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Jumlah tersebut, lanjut dia, belum mencukupi untuk mengurai kemacetan di Pasar Tanah Abang. Sebab kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih rendah. Masih banyak masyarakat yang memarkirkan kendaraannya di badan jalan. Padahal, sudah disediakan lahan parkir di Pasar Tanah Abang.

Selain itu, kata dia, jumlah pelanggar tidak sebanding dengan jumlah personel yang bersiaga. Selama dua pekan melakukan penertiban, lanjut Akbar, sudah ribuan pentil kendaraan bermotor roda dua yang dicabut. Namun, pengendara masih nekat memarkirkan kendaraannya di badan jalan.

"Ada berapa ribu pentil yang sudah dicabutin. Tapi, memang masyarakatnya belum disiplin, mau diapain lagi?" tegas mantan Kepala BLU Transjakarta itu.

Untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang membeludak di kawasan itu, pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP DKI Jakarta.

Sementara itu tentang angkutan umum yang masih "ngetem" di kawasan itu, Yadi mengatakan, hal itu terjadi karena rezim setoran yang dilakukan oleh para pengelola angkutan umum. Sehingga, para supir angkutan umum berhenti sembarangan untuk mencari calon penumpang.

"Tapi yang jelas kami tetap mempertahankan Jalan Kebon Jati. Di sana masih bisa dilalui kendaraan dengan cukup lancar," kata Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com