Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Ahok Tak Punya Uang, Ini Bantahan PT JM

Kompas.com - 26/06/2014, 12:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jakarta Monorail (JM) membantah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menuding mereka tak punya dana untuk membangun monorel.

Direktur Utama PT JM Jhon Aryananda menegaskan, sejauh ini pihaknya telah memegang dana sekitar Rp 4,5 triliun.

"Untuk penyertaan modal 30 persen kita sudah memenuhi syarat karena sampai sekarang kita ada Rp 4,5 triliun. Yang Rp 3,3 punya kita, dan Rp 1,2 triliun punya SMRT Singapura," kata Jhon dalam acara diskusi "Jakarta Monorail, Jadi Enggak Sih", di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Jhon juga menjelaskan, beberapa waktu lalu telah mengirim masing-masing satu perwakilan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) ke Tiongkok untuk menemui pihak dari China Communications Construction Co Ltd.

Seperti halnya SMRT, China Communications Construction merupakan anggota konsorsium Ortus Holdings (Pemegang saham PT JM). Menurut Jhon, perusahaan tersebut telah menyediakan dana 1,5 miliar dollar AS.

"Mitra konsorsium kita sudah menyediakan 1,5 miliar dollar AS, yang bukti komitmennya sudah diperlihatkan ke tim khusus dari BKPM dan Bappenas yang waktu itu berangkat ke China," jelasnya.

Jhon menegaskan, karena itu perusahaannya tidak mungkin tidak sanggup memenuhi syarat jaminan 5 persen yang diminta oleh Ahok. Apalagi, syarat tersebut juga sudah ada dalam undang-undang.

"Dananya sudah disiapkan. Kita juga sudah tanda tangan dengan sub-kontraktor. Sudah siap semua ternyata di dalam Pemprov muncul lagi beberapa kajian. Itu yang membuat proyek ini terbengkalai. Tapi kita tidak menyalahkan Pemprov," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com