"Belum selesai yah. Penyidik masih di sana dari hari kemarin sampai dilanjutkan hingga hari ini. Karena memang rutenya panjang," ucap Kombes (Pol) Rikwanto seusai mengikuti senam bersama di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (27/6/2014).
Penelusuran dilakukan di sepanjang tempat-tempat yang menjadi rute para siswa pencinta alam beserta rombongan saat (long march) pada tanggal 12-18 Juni 2014 yang lalu. Penyidik juga mengajak beberapa siswa yang mengikuti perekrutan anggota pencinta alam Sabhawana tersebut.
Rikwanto menambahkan, lokasi penganiayaan Arfian bisa terjadi di beberapa titik. "Di mana saja yang menjadi titik-titik kegiatannya, di mana saja terjadi dapat memungkinkan terjadinya dugaan penganiayaan terhadap korban. Makanya, kita masih menunggu hasil penyidik nanti," imbuh Rikwanto.
Sebelumnya diberitakan, polisi sudah memeriksa 30 saksi atas kasus tewasnya siswa SMA Negeri 3 Jakarta, Arfiand Caesar Al Irhami (16), yang diduga dianiaya di Gunung Tangkuban Parahu.
Adapun korban yang dirawat di rumah sakit di Jakarta yaitu Fadel, sudah diperiksa oleh polisi. Sementara itu, korban yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung bernama Adjy Risna, akan diperiksa seusai penelusuran TKP di Gunung Tangkuban Parahu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.