Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: CPNS Kita Bakal Jadi Kader Biro Jasa

Kompas.com - 27/06/2014, 13:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama menempatkan semua calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang baru mendapatkan surat keputusan ke seluruh kelurahan. Mereka akan bekerja di "front desk" kantor kelurahan itu sebagai "pasukan" yang siap membantu semua urusan warga Jakarta.

"Para CPNS kita bakal jadi kader biro jasa kami. Kalau kerjanya tidak baik, saya coret dari PNS. Mau ribut, gue makin demen itu he-he-he," kata Basuki di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (27/6/2014).

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan para CPNS DKI untuk lebih dahulu bekerja sebagai petugas pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di kantor kelurahan, kecamatan, maupun wali kota.

"Saya mau, Anda semua bekerja pertama kali, selama satu tahun, tidak langsung ke SKPD (satuan kerja perangkat daerah) masing-masing. Per hari Senin besok, kalian semua langsung bertugas melayani warga di kelurahan atau kecamatan yang dekat dengan rumah atau kos Anda," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Ia menginstruksikan para CPNS itu untuk menguasai pelayanan semua perizinan. Basuki menginginkan ribuan CPNS itu tersebar di 267 kantor kelurahan, 44 kecamatan, dan 6 kantor pemerintah kota serta kabupaten.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengharapkan, para CPNS itu mau melayani masyarakat dengan baik. Apabila CPNS itu kebingungan, Basuki meminta mereka untuk tidak sungkan langsung bertanya kepada lurah, camat, hingga wali kota terkait.

"Dalam mengurus perizinan ini, jangan sampai orang bolak balik kebingungan. Kalian yang harus bingung, bukan warganya, karena kalian sudah disumpah dan mendapat gaji," kata Basuki.

Lebih lanjut, dengan penempatan CPNS ke kantor pelayanan masyarakat, ia mengharapkan pandangan warga Jakarta berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com