Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo: Ahok Kurang Sehat, Silakan Berobat ke RS Jiwa

Kompas.com - 27/06/2014, 14:16 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menganggap Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sedikit kurang sehat. Roy juga menganggap pernyataan Basuki kekanak-kanakan.

"Lebih baik berkata jujur bilang ke masyarakat yang sebenarnya soal Taman BMW ini," kata Roy Suryo seusai melakukan pengecekan di Taman BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (27/6/2014).

"Ahok ini kurang sehat, silakan berobat ke Puri Nirmala (rumah sakit jiwa di Yogyakarta), gratis. Silakan istirahat di sana Rumah Sakit Neurologi Yayasan Puri Binangun, ini bukan sama sekali cari popularitas. Enggak baiklah melakukan gibah dan suudzon di bulan Ramadhan," ujar Roy Suryo.

"Bilang kepada masyarakat kesalahan ada di mereka (Pemprov DKI), saya tidak perlu menanggapi statement kekanak-kanakan dari Ahok dengan terlalu serius," cetus Roy lagi.

Namun, ketika ditanyai lebih lanjut apakah dia menganggap Ahok kurang waras, Roy menolaknya. "Saya enggak bilang kurang waras, tapi kurang sehat," kilah Roy sambil tersenyum sinis.

Roy Suryo mengaku bakal berhati-hati dalam melakukan verifikasi atas permasalahan tersebut, tanpa menyangkutkannya ke urusan pribadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Roy Suryo dan Ahok—demikian Basuki biasa disapa—sempat terlibat "perang statement" terkait rencana pembongkaran Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan penyediaan lahan untuk stadion pengganti di kawasan Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara. 

Terkait polemik ini, Ahok berharap Roy Suryo dapat segera mengeluarkan surat rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus. Ahok meyakini Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan stadion pengganti di Taman BMW sesuai dengan syarat yang diminta Menpora.

Ahok menegaskan, rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus harus segera dikeluarkan agar proyek MRT dapat selesai tepat waktu. Apalagi, proyek pembangunan MRT bukan milik Pemprov DKI saja, melainkan juga melibatkan pemerintah pusat.

"Karena itu, harusnya pusat yang desak kamu (Roy). Gue mah santai aja. Kalaupun (stadion) tidak bisa dibongkar, ya tunggu, 3,5 bulan lagi juga sudah enggak ada Roy Suryo lagi di kementerian," ujar Ahok, Rabu, 25 Juni lalu.

Ahok kembali menegaskan bahwa ia tidak pernah mendesak Roy untuk mengeluarkan rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus. Menurut dia, yang meminta rekomendasi bukanlah dia, melainkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang telah disepakati sebelumnya dengan Roy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com