Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Tidak Boleh Masuk Masjid, "Gimana" Mau Dapat Hidayah?

Kompas.com - 03/07/2014, 14:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengerti bahwa ada perbedaan di kalangan masyarakat mengenai apakah non-Muslim boleh masuk ke dalam masjid atau tidak. Namun, kata dia, jika tidak boleh masuk ke dalam masjid, bagaimana non-Muslim bisa mendapat hidayah. 

"Ada yang menganggap orang yang belum dapat hidayah itu tidak boleh masuk masjid. Bukannya supaya orang bisa dapat hidayah harus ke masjid dan dikasih tausiah. Kalau tidak, gimana mau dapat hidayah," ujarnya, di Balaikota Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataannya saat acara buka puasa di Masjid Jami At Taqwa, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu kemarin. Pada kesempatan itu, Ahok mengucapkan terima kasih kepada pengurus masjid karena bersedia berbuka puasa bersamanya. Sebab, menurut dia, sampai saat ini masih ada sejumlah masjid di Jakarta yang menolak kehadirannya.

Acara buka puasa bersama di Masjid At-Taqwa menjadi agenda pembuka dari acara Safari Ramadhan yang akan Ahok jalani selama Ramadhan ini. Rencananya, selama beberapa pekan ke depan, ia juga akan menghadiri acara buka puasa di sejumlah masjid dan kantor wali kota yang ada di beberapa wilayah di Jakarta.

Ahok mengaku ada perbedaan antara Safari Ramadhan yang ia jalani pada tahun ini dengan tahun lalu. Pada tahun ini, ia wajib ikut masuk ke masjid karena menggantikan posisi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang saat ini sedang menjalani cuti.

"Tahun lalu saya kan tidak masuk ke masjid. Saya hanya ke kantor lurah dan camat. Karena sekarang tidak ada yang pergi, kalau dulu kan ada Pak Jokowi. Tahun lalu bagi tugas sama Pak Jokowi. Tahun ini tugas dua orang dibagi jadi satu," imbuhnya.

Baca Juga:

Basuki Akan Safari Ramadhan

Ahok Batal Mulai Safari Ramadhan Hari Ini

Ke Mana Saja Ahok Selama Safari Ramadhan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com