"Sudahlah, enggak usah infotainment," katanya di Balaikota Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Dalam dua pekan terakhir ini, Ahok sudah enggan mengomentari seputar konfliknya dengan Roy, terutama setelah surat somasi ketiga yang dikirimkan oleh Roy terhadap dirinya, pekan lalu. Terakhir kali, ia mengomentari seputar konfliknya dengan Roy adalah sekitar akhir bulan lalu.
Menurut Ahok, saat pertama kali permasalahan itu mencuat, ia dan Roy sudah saling berkomunikasi lewat BBM. Dalam percakapan itu, Ahok mengaku sudah menjelaskan segala duduk persoalan dan Roy pun sudah memahaminya.
"Saya tunjukin kok dia punya BBM. Kalimatnya jelas bahwa tidak ada masalah. Kita juga sudah damai-damai aja. Dia aja yang cari gara-gara. Emangnya ini sinetron? Kalau kayak infotainment, dia makin demen," katanya, di Balaikota Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Pada Senin kemarin, Roy melaporkan Ahok dan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Ratiyono ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran kebohongan publik.
Menurut Roy, pencemaran nama baik dan kebohongan publik yang disampaikan pejabat Pemprov DKI itu terkait dengan rencana pembongkaran Stadion Lebak Bulus yang terkendala sehingga menghambat pembangunan mass rapid transportation (MRT).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.