Kevin (20) mengaku sangat antusias untuk ikut serta dalam pilpres kali ini. Di samping karena baru kali pertama mencoblos, ia pun ingin pemimpinnya kelak tidak seperti tokoh-tokoh diktator dunia yang ia kenal.
"Pemimpin jangan kayak Hitler, Lenin, Kim Il Sung," kata dia saat ditemui di TPS 29, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).
Menurut dia, pemimpin diktator sudah tidak sesuai dengan kebutuhan bangsa dan negara sekarang ini. Ia menilai, pemimpin kini harus lebih merakyat sehingga mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh rakyat.
Ia mengaku banyak mengetahui soal profil calon presiden dan wakil presiden dengan membaca media massa. Ia juga merasa lebih mengenal calon presidennya dibandingkan calon anggota legislatif pada pemilihan umum sebelumnya.
Pemilih pemula lainnya, Anggoro Putra (17), juga mengaku antusias dalam pilpres ini. Bagi dia, pemilu kali ini merupakan kesempatan pertamanya untuk mencoblos di tempat pemungutan suara. Ia berharap presiden yang akan terpilih nantinya bisa memiliki karakter tegas, tetapi tetap merakyat.
Ia mengatakan, menonton debat capres dan banyak membaca media massa banyak membantunya dalam menentukan pilihannya. Menurut dia, jika tidak begitu, maka pemilih utama pasti akan kebingungan menentukan pilihannya.
Lain lagi dengan Elizabeth (21). Pemilih pemula ini menilai pilpres biasa saja. Namun, ia tetap menaruh harapan besar kepada presiden terpilih nantinya. Bisa mendapatkan diskon termasuk dalam motivasinya dalam mencoblos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.