Ia percaya, kedua capres, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, adalah politisi berjiwa negarawan yang dapat mengendalikan pendukung masing-masing.
"Saya kira tidak perlu terlalu khawatir terhadap Jakarta. Jakarta sangat kondusif, kecuali kedua capres kita ini bukan negarawan. Kalau bukan negarawan, baru kita khawatir. Itu saja. Kalau mereka negarawan, tidak usah dikhawatirkan, semua aman," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (12/7/2014).
Tak hanya itu, Ahok juga yakin bahwa kinerja kepolisian saat pengamanan pemilihan presiden kemarin telah berlangsug dengan baik. Imbauan juga telah disampaikan Menteri Koordinator Polhukam Djoko Suyanto yang memintar agar semua pihak saling menahan diri sampai pengumuman resmi dari KPU pada 22 Juli mendatang.
"Saya juga yakin Pak Prabowo sama Pak Jokowi juga akan minta semua pendukungnya untuk menunggu hasilnya dengan baik," ujarnya.
Seperti diberitakan, seusai penutupan TPS pada Rabu kemarin, sejumlah lembaga survei mengeluarkan hasil perhitungan cepat yang berbeda-beda. Sebagian memenangkan Prabowo, tetapi sebagian lagi memenangkan Jokowi. Saling klaim kemenangan pun dilakukan oleh kedua belah pihak.
Kondisi itu membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut bersuara. SBY kemudian memanggil kedua pasangan calon presiden itu dan meminta mereka untuk turut menjaga agar situasi tetap kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.