Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Murah Akan Digelar 5 Hari di Halaman Wali Kota Jakarta Utara

Kompas.com - 11/07/2014, 14:33 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar pasar murah. Bazar rencananya digelar selama lima hari mulai 14 sampai18 Juli 2014, di halaman Wali Kota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok.
 
Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Utara, Dedi Sumardi, mengatakan pasar murah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah saat harga barang kebutuhan pokok meningkat. Selain itu, kata dia, juga untuk mensejahterakan karyawan di wilayah kantor wali kota.

"Pasar murah tersebut akan diikuti oleh 100 usaha kecil menengah binaan SKPD terkait, kemudian dari Kecamatan, PKK, masyarakat umum, BUMN dan swasta, " kata Dedi kepada Kompas.com, Jumat (11/7/2014).

Nantinya, kata dia, ada seribu lebih paket sembako murah yang berisi beras, minyak sayur, gula, tepung terigu yang dijual dengan Rp 40.000 per paket. Kemudian Pemkot juga akan membagikan 8.700 kupon subsidi sembako senilai Rp 20.000.

Kupon tersebut akan dibagikan di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Koja, Rawa Badak Utara dan Kebon Bawang. "Jadi warga yang memiliki kupon bisa belanja sembako di Ramadaan Fair dengan harga hanya Rp 20.000 per paket," kata Dedi.

Ia menambahkan, selain diberikan kepada warga di tiga kelurahan, kupon juga akan dibagikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Kantor Wali Kota Jakarta Utara seperti pegawai golongan 1 dan golongan 2, petugas cleaning service, pamdal, juru parkir, penjaga masjid dan teknisi.

Kata dia, selain sembako, minyak sayur juga akan dijual murah seharga Rp 9.000 per liter, dari harga aslinya yang Rp 14.000 per liter. Warga yang belum mendapatkan kupon bisa juga mendapatkan paket sembako dengan harga Rp 20.000 per paket dengan datang langsung ke halaman kantor wali kota pada hari pelaksanaan dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Namun KTP-nya khusus yang tinggal di Jakarta Utara," ucapnya.

Suku Dinas (Sudin) Perikanan, Peternakan dan Kelautan (P2K) Jakarta Utara, juga ikut berpartisipasi dalam Ramadan Fair dengan menyediakan 3.350 kilo daging sapi dan 1.400 kilo daging ayam.

Kepala Sudin (Kasudin) P2K, Sri Haryati, menjelaskan bahwa instansinya juga telah menyiapkan kupon subsidi untuk daging.

"Jadi satu kupon satu kilo daging baik sapi maupun ayam. Kuponnya sendiri akan kami sediakan saat hari H, " kata Sri. Untuk satu kupon daging sapi, Sudin P2K akan memberikan subsidi sebesar Rp 30.000. Sehingga warga yang memiliki kupon bisa membeli daging sapi seharga Rp 55.000 per kilo dari harga sebelumnya yaitu Rp 85.000.

Sementara untuk satu kupon daging ayam akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 15.000, dari harga Rp 40.000 warga bisa membeli sekilo daging dengan harga Rp 25.000 dengan menggunakan kupon tersebut.

Menurut Sri, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas daging sapi dan ayam yang dijual. Untuk daging ayam, Sudin P2K hanya menjual daging yang sesuai dengan standar daging Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). "Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, karena baik daging sapi maupun ayam sudah memenuhi standar kesehatan yang dijamin oleh pemerintah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com