Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Juru Parkir Terima Santunan Rp 10 Juta

Kompas.com - 14/07/2014, 14:39 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurga Yusri, juru parkir di Monas yang meninggal dunia, menerima santunan Rp 10 juta dari Dandema (Komandan Detasemen Markas) Corps Polisi Militer (CPM). Selain itu, keluarga menerima tiket pesawat untuk istri, kakak, dan kedua anak korban untuk penerbangan ke Medan.

Pengacara hukum korban, Denni Mahesa, membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan bahwa keluarga korban sudah menerima uang santunan sebesar Rp 10 juta.

"Kami akan mengusahakan agar ada santunan lebih ke depannya, terutama untuk anak-anak korban," katanya di RSCM, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Dandema (Komandan Detasemen Markas) Corps Polisi Militer (CPM), Letnan Kolonel Muhamad Lutfi membenarkan hal tersebut. Namun, mengenai langkah ke depannya, Lutfi mengakui tidak bisa menjawab. "Itu tergantung bagaimana pusat nanti," ujarnya.

Mengenai keluarga Yusri yang mengaku sulit bertemu dengan mantan anggota TNI yang membakarnya, hal itu dibenarkan Lutfi. Sebab, saat ini pelaku sudah bukan militer lagi, tapi sipil.

Tengku Yusri (47), meninggal pukul 05.30 WIB setelah dirawat seminggu lebih di Intensive Care Unit (ICU) Luka Bakar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Jenazah Yusri dibawa dari Rumah Duka RSCM pukul 12.16 WIB ke Bandara Soekarno-Hatta dan akan diterbangkan dengan pesawat Lion Air pukul 18.00 WIB. Rencananya, jenazah akan dikebumikan di Mon Geudeung, Lhokseumawe, Banda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com