Susanto mengaku ada siswa yang sempat mengatakan peran alumni dalam kegiatan pencinta alam itu seperti apa. Pengakuan ini masih dalam tahap penyidikan dan tidak diberitahukan kepada publik.
KPAI, kata dia, sudah mendalami materi penyidikan kekerasan SMA 3 Jakarta. KPAI meminta keterangan siswa, orangtua, dan guru sebagai pendamping siswa.
"Mereka sudah penuhi undangan. Kita sudah dapatkan beragam informasi dari orangtua dan pengakuan anak peserta Sabhawana," kata Susanto di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2014).
Susanto mengatakan, beberapa siswa yang merupakan panitia juga memberi keterangan berharga untuk pendalaman penyidikan. Nantinya, sebagian materi penyidikan ini akan diteruskan ke Polres Jakarta Selatan.
"Kami dalam waktu dekat akan berkunjung ke Polres Jakarta Selatan berdasarkan apa yang telah kami gali dari beberapa sumber," kata Susanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.