Namun, takdir berkata lain, pesawat Malaysia Airlines MH17 yang membawa Ninik jatuh di Ukraina, Kamis (17/7/2014) waktu setempat.
Menurut kakak korban, Yuriah Tanzil, Ninik sengaja datang ke Tanah Air untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
Lebaran tahun ini adalah kali pertama Ninik merayakannya di Indonesia. Sejak tahun 1997, ia menetap di negeri Belanda.
"Ini pertama kalinya Ninik Lebaran di Indonesia sejak tinggal di Belanda. Selain itu, kami keluarga besar mau ke Wonosobo karena ada acara pernikahan keponakannya," ucap Yuriah saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014).
Paman korban, Wardiyono, menambahkan, biasanya Ninik ke Indonesia hanya saat liburan. Dia biasa melewati Hari Raya di Belanda.
"Kalau Ninik datangnya ke Indonesia waktu liburan saja. Ini pertama kalinya Lebaran dia ke sini., Rencananya di sini satu sampai dua mingguan. Ninik biasanya datang setiap tiga sampai empat tahun sekali," kata Wardiyono.
Saat ini, rumah Yuriah terus didatangi kerabat dan keluarga yang ingin menyampaikan belasungkawa. Sebuah televisi sengaja dihidupkan oleh keluarga di ruang tamu untuk mengetahui informasi terbaru mengenai status keberadaan Ninik.
Pesawat Malaysia Airlines (MAS) berkode penerbangan MH17 jatuh di wilayah Donetsk, Ukraina, pada Kamis (17/7/2014) sore waktu setempat.
Pesawat Boeing 777 itu diduga diserang oleh milisi pro-Rusia di Ukraina. Semua penumpang yang berjumlah 280 beserta 15 awak yang ada di dalam pesawat itu diketahui tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.