Iskandar (48), seorang pedagang di sana, menyayangkan terhentinya proyek pembangunan pasar tersebut sejak bulan Maret lalu. Pasalnya, ratusan pedagang sudah menanti rampungnya pembangunan pasar.
"Pengennya pembangunan pasar bisa dilanjutkan kembali. Soalnya kami para pedagang sudah tidak nyaman berjualan di tempat penampungan sementara, sudah di pinggir jalan, panas banyak debu pula," ujar Iskandar saat ditemui Pasar Kebon Bawang, Jumat (18/7/2014).
Saat dikonfirmasi, Kepala Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun membenarkan terhentinya pembangunan pasar Kebon Bawang. Menurut Agus, hal ini disebabkan pembangunan pasar dipusatkan di Pasar Manggis, Jakarta Selatan.
Ia menjelaskan, ada lima pembangunan pasar rakyat di beberapa wilayah Jakarta, di antaranya, Pasar Manggis, Pasar Pesanggrahan, Pasar Kampung Duri, Pasar Kebon Bawang, dan Pasar Nangka Bungur.
Saat ini, kata dia, pihaknya sedang fokus pada pembangunan Pasar Manggis. Pembangunan itu sudah rampung 80 persen. Diperkirakan, pasar itu akan rampung setelah Lebaran 2014. Agus menjelaskan, sebetulnya proyek pembangunan di lima pasar rakyat ini dilakukan secara serempak. Namun karena terbentur dengan pencairan anggaran, maka pihaknya membangun pasar secara bertahap.
Ia juga belum bisa memastikan kelanjutan proyek itu. "Rencana awal kelima pasar ini akan kami bangun serempak, namun karena ada masalah pencairan dana akhirnya kami bangun bertahap. Secepatnya bakal kami bangun," tuntasnya