Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Permintaan Ahok, Jakpro Bangun "Ducting" pada 2015

Kompas.com - 18/07/2014, 23:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jakarta Propertindo bakal membangun ducting atau saluran jaringan utilitas di Jalan Sudirman maupun jalan protokol lainnya. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Budi Karya Sumadi mengatakan, ide pembangunan ducting itu berasal dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kalau tidak ada aral melintang, bisa saja ducting dibangun tahun depan," kata Budi saat ditemui wartawan, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Pembangunan ducting itu juga menunggu pengesahan Perda Ruang Atas Tanah dan Bawah Tanah. Menurut Budi, Basuki meminta Jakpro untuk mengkaji sistem ducting, terutama di Jalan Jenderal Sudirman. Sebab, utilitas di Jalan Jenderal Sudirman sudah berantakan dan berbahaya.

Untuk membangun ducting ini, pihaknya akan mengkaji lebih lanjut bersama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Sebab, utilitas ini jangan sampai mengganggu pembangunan MRT di jalur Bundaran HI-Lebak Bulus.

"Nanti saya akan bertemu Pak Dono Boestami (Dirut PT MRT Jakarta) untuk membahas ini. Karena sebenarnya pembangunan ducting ini bisa diintegrasikan dengan proyek MRT," ujar Budi.

Mantan Dirut Pembangunan Jaya Ancol itu mengaku masih "buta" terhadap pembangunan proyek ducting ini. "Jujur, saya belum tahu lokasi pembangunan ducting di mana saja. Saya juga belum punya konsep detailnya karena ini merupakan hal baru," kata Budi.

Pembangunan ducting ini sangat diperlukan untuk merapikan utilitas-utilitas yang berada di bawah tanah. Pada Rabu (16/7/2014) malam, pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Jenderal Sudirman bocor. Ledakan pipa gas bocor itu diduga karena pekerjaan utilitas Telkom pada proyek MRT di kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com