Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Mudik, Datangi Rumah Sakit Ini Dapat Santunan Rp 10 Juta

Kompas.com - 21/07/2014, 13:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota bekerja sama dengan tujuh rumah sakit di Bekasi bersiaga menghadapi risiko kecelakaan yang dialami pemudik yang melintasi Bekasi.

Pemudik yang mengalami kecelakaan juga mendapat bantuan dana. "Kami sudah bekerja sama dengan tujuh rumah sakit untuk antisipasi kecelakaan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Komisaris (Pol) Heri Ompusungu, di Mapolresta Bekasi Kota, Senin (21/7/2014).

Heri mengatakan bahwa para pemudik yang terkena musibah kecelakaan bisa mendatangi tujuh rumah sakit itu. Rumah sakit tersebut adalah RS Budi Lestari di Jalan KH Noer Alie, RS Elisabeth di Jalan Siliwangi, dan Rumah Sakit Umum Bekasi di Jalan Veteran.

Selanjutnya RS Ananda di Jalan Sultan Agung, RS Islam Pondok Kopi di Kalimalang, RS Bella di Jalan Juanda, dan RS Hosana Medika di Rawalumbu.

Semua rumah sakit itu memang berada di jalur mudik. Pemudik yang mengalami kecelakaan akan mendapat biaya perawatan di rumah sakit sebesar Rp 10 juta. Namun, apabila biaya yang dibutuhkan lebih besar dari itu, pemudik harus menanggung sendiri.

Menurut Heri, ada sejumlah titik lokasi di Bekasi yang rawan kecelakaan. Para pemudik harus berhati-hati saat melintasi Jalan KH Noer Alie dan Jalan Siliwangi.

Walau sudah menyiapkan kemungkinan terjadinya kecelakaan, Heri tetap berharap tingkat kecelakaan pemudik akan minim atau bahkan tidak ada sama sekali. "Ini semua kan hanya antisipasi. Tapi tetap kami berharap tingkat kecelakaan akan nol nanti," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com