Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Bundaran HI

Kompas.com - 22/07/2014, 08:34 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kawasan Bundaran Hotel Indonesia akan menjadi pusat unjuk rasa terkait pengumuman hasil pemilu presiden yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7/2014). Terkait hal itu, kawasan landmark Jakarta itu tidak bisa dilintasi kendaraan.

Berikut pengalihan arus lau lintas di sekitar Bundaran HI:

1. Dari arah selatan: Mulai dilakukan penyaringan di Dukuh Atas, kendaraan diarahkan belok kiri melalui Landmark-Jalan Galunggung-Jalan Halimun, atau diarahkan belok kiri ke flyover Casablanca-Jalan Satrio-Kampung Melayu.

Kemudian, di pertigaan Dharmala, kendaraan diarahkan belok kiri melalui Jalan KH Mas Mansyur. Sementara itu, di jalur lambat depan BNI 46, kendaraan diarahkan belok kiri menuju traffic light Dukuh Bawah belok kiri menuju Tanah Abang atau belok kanan menuju Manggarai.

Dari arah barat, terjadi penutupan di Jalan Kebon Kacang, sedangkan kendaraan yang telah berada di Jalan KH Mas Mansyur diarahkan lurus ke arah Tanah Abang atau Karet.

2. Tidak boleh ada kendaraan yang memotong di lampu merah Sarinah. Pengalihan dari Sarinah, arus lalu lintas yang keluar dari perkantoran atau perhotelan diarahkan melalui jalur lambat ke Jalan Wahid Hasyim menuju Jalan Agus Salim.

Selanjutnya, kendaraan yang datang dari arah Tanah Abang akan diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur. Sementara itu, arus lalu lintas yang datang dari Wahid Hasyim diarahkan belok kiri ke arah MH Thamrin atau Medan Merdeka Barat.

3. Tidak ada kendaraan yang memotong lampu merah Kebon Sirih. Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Sabang diarahkan ke Jalan Sutan Syahrir, sedangkan arus lalu lintas dari arah Tanah Abang akan dialihkan di TL Abdul Muis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com