Berdasarkan pantauan Kompas.com di Balaikota, tempat Jokowi berkantor, situasi terpantau kondusif. Tak ada water cannon ataupun ratusan personel kepolisian yang bersiaga mengamankan Balaikota, seperti pada Selasa (22/7/2014) saat pengumuman pemenang Pilpres 2014.
Di bagian pagar depan Balaikota, hanya tampak beberapa personel dinas perhubungan dan staf pengamanan dalam (pamdal) yang berjaga. Di bagian pendapa Balaikota, hanya tampak seorang staf pamdal berjaga di depan pintu.
Di sana juga tampak beberapa pewarta yang menunggu kedatangan Presiden RI terpilih 2014-2019 itu. Kemudian, di sisi samping kanan Balaikota juga tampak penjagaan dua staf pamdal. Penjagaan ini sama seperti penjagaan Balaikota pada hari biasa.
Salah seorang staf pamdal, Rohiman, mengatakan, ratusan personel kepolisian yang berjaga kemarin telah ditarik kembali. Ia menjelaskan bahwa ketatnya pengamanan Balaikota pada Selasa kemarin sebagai dampak ancaman bom di Balaikota pada Sabtu (19/7/2014) malam.
"Tadi pagi, (polisi) sudah pada balik kanan semua. Kalau dari pamdal, pimpinan kami baca situasi tidak kondusif, baru keamanan diperketat, tetapi sekarang masih kondusif dan aman," kata Rohiman kepada Kompas.com, Rabu pagi.
Sekitar pukul 07.30 pun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah tiba terlebih dahulu di Balaikota Jakarta. Sementara itu, Jokowi hingga pukul 07.50 belum tiba di Balaikota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.