Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jadi Presiden, Pedagang Pasar Tanah Abang Ingatkan Program Kartu Sehat

Kompas.com - 23/07/2014, 15:11 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terpilihnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden membangkitkan harapan baru.

Harapan yang sama juga diimpikan ratusan pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Kami ingin Pak Jokowi berani melawan para koruptor. Mereka (koruptor) yang sudah banyak mencuri uang rakyat," kata Anwar, pedagang Pasar Tanah Abang, Rabu (23/7/2014).

Menurut dia, hukuman untuk para koruptor perlu ditambah. "Bila perlu yang terbukti korupsi, negara sita saja semua hartanya biar sama miskin seperti kami di sini," ujarnya lagi.

Anwar berharap Jokowi-JK bisa menciptakan pemerintahan yang jujur dan adil sehingga perekonomian Indonesia bisa maju. Pendapat yang sama disampaikan Albert, pedagang Pasar Tanah Abang lainnya.

"Semoga Pak Jokowi bisa terapkan pendidikan dan berobat gratis untuk masyarakat miskin. Janji dia (Jokowi) untuk buat berbagai kartu seperti KJP (Kartu Jakarta Pintar) semoga dijalankan," ujar Albert.

Soal urusan perizinan di pemerintah, lanjut Albert, sebaiknya semua dipermudah. Albert juga setuju bila koruptor dihukum mati.

Hal senada disampaikan Imron, pedagang. Dia berharap Jokowi-JK bisa mewujudkan pemerintahan yang bersih. "Saya percaya Pak Jokowi bisa bawa Indonesia lebih maju, biar pedagang kecil seperti kami juga bisa sejahtera," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan capres Jokowi-JK ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014-2019.

Jokowi-JK unggul dengan memperoleh 53,15 persen suara, sementara rivalnya Prabowo-Hatta 46,85 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com