Hotman mengatakan, sesuai keharusan dari penyidik, dua guru JIS, yakni Neil Bantlemen dan Ferdinant Michel alias Ferdinant Tjiong, telah melakukan tes kebohongan. Tes tersebut dilakukan pada Rabu (23/7/2014) kemarin, mulai pukul 11.00 hingga pukul 15.30.
"Dua guru JIS tersebut menjawab dan tetap menyangkal telah melakukan sodomi. Tidak ada tanda kebohongan dari pihak tersangka," kata Hotman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/7/2014).
Menurut dia, keharusan penyidik melakukan tes kebohongan kepada dua tersangka kasus pencabulan di JIS merupakan bukti bahwa penyidik belum mempunyai bukti.
"Kalau belum cukup bukti, kenapa dua guru JIS tersebut ditahan sejak 14 Juli 2014?" tanyanya.
Seandainya pun, lanjut Hotman, para orangtua korban dan penyidik percaya bahwa dua guru JIS adalah pelaku sodomi tetap diperlukan minimal dua alat bukti untuk menjerat mereka. Sementara itu, hingga kini, Hotman mengaku tidak pernah diperlihatkan para penyidik kepada para tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.